Jumat, 11 Januari 2013

5 Penyebabnya Tetap Lapar Meski Sudah Makan

Lapar merupakan alarm alami bahwa tubuh kita membutuhkan makanan. Tubuh memerlukan makan sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. Makan merupakan rutinitas yang tidak boleh Anda lewatkan apapun kondisinya, baik saat Anda berdiet, sibuk dengan pekerjaan dan sebagainya.
Tetap Lapar Meski Sudah Makan? Inilah 5 Penyebabnya! Makan memungkinkan tubuh tercukupi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi dari makanan diperlukan tubuh untuk tumbuh berkembang dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Saat makan, Anda bisa mendapatkan berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan zat gizi lain yang dapat melindungi tubuh Anda dari serangan penyakit. Nah, yang menjadi pertanyaannya adalah, pernahkah Anda mengalami lapar sesaat setelah Anda makan? Jika pernah, Anda tidak perlu khawatir karena ini merupakan hal yang wajar.
Berikut 5 hal yang dapat membuat Anda lapar setelah makan
  1. Tidak Mengonsumsi Sayuran
    Usahakan tetap memasukkan sayuran dalam setiap menu masakan Anda. Sayuran banyak mengandung folat yang baik untuk mengatasi kelelahan, depresi, dan kelebihan berat badan. Sayuran hijau juga tinggi vitamin K, yaitu bertugas mengatur insulin untuk membantu mencegah rasa lapar setelah makan.
  2. Dehidrasi
    Saat kekurangan cairan tubuh akan mengirimkan sinyal lapar, sama halnya saat tubuh butuh makanan. Jika Anda merasa lapar padahal baru saja makan cobalah minum banyak air, bisa jadi itu bukan lapar tapi kekurangan cairan.
  3. Terlalu Banyak Minum Soda
    Minuman bersoda, es teh, dan semua minuman yang bercitarasa manis merupakan sumber fruktosa tinggi. Sebuah penelitian dari University of California menyatakan bahwa fruktosa dapat mengelabui otak untuk makan lebih banyak lagi, bahkan saat Anda sudah kenyang. Fruktosa menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan leptin, yaitu hormon yang memberitahu bahwa perut Anda sudah kenyang.
  4. Gangguan Visual
    Tidak jarang pula saat Anda selesai makan, Anda melihat makanan tertentu yang mengundang selera. Hal inilah yang merangsang otak Anda untuk memunculkan kembali rasa lapar, padahal sebenarnya perut Anda sudah kenyang.
  5. Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Kalengan
    Sebagian besar makanan kalengan banyak mengandung bahan kimia seperti bisphenol-A, ataupun BPA. Zat kimia ini dapat menyebabkan leptin menjadi abnormal sehingga memicu rasa lapar datang terus-menerus, yang pada akhirnya membuat berat badan Anda bertambah.
Bagi Anda yang sedang diet, memang dianjurkan untuk makan lebih sering, tapi dalam porsi yang lebih kecil. Namun, jika Anda menuruti rasa lapar dengan makan terlalu banyak, maka bersiap-siaplah untuk menambah ukuran baju Anda. Oleh karena itu, dengan memahami 5 penyebab lapar setelah makan diharapkan Anda bisa mengurangi asupan kalori tubuh Anda untuk diet yang lebih sehat.

Perubahan Kecil untuk Berat Ideal

10 perubahan kecil yang bisa Anda lakukan untuk memotong 100 kalori harian demi mencapai berat badan ideal.
  • Makan 2 telur rebus daripada 2 telur goreng
  • Pilih 1 buah jeruk atau 1 buah apel daripada ‘ngemil’ biskuit
  • Sertakan buah saat sarapan agar kenyang lebih lama
  • Bagi separuh kantong keripik kentang kesukaan Anda bersama teman
  • Perbanyak minum air putih daripada minum yang manis-manis
  • Jika Anda terbiasa makan di luar, kurangi kebiasaan Anda hingga setengahnya. Makanan di luar terkadang tinggi gula, lemak, dan zat aditif berbahaya
  • Selalu sertakan sayuran di setiap waktu makan
  • Rajin-rajinlah membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel lantai
  • Jalan kaki 30 menit setelah bangun tidur
  • Bersepeda 20 menit setiap hari

Liburan Sederhana




Zahrotun Nisa’, JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG, SEMARANG.
   Liburan merupakan suatu hal yang sering ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang. Bahkan tidak dipungkiri terkadang kita menunggu-nuggu momen tersebut. Momen dimana kita bisa berkumpul dengan keluarga atau hanya sekedar untuk merefresh otak yang penat karena segudang aktivitas yang sangat melelahkan.
     Liburan bisa dilakukan mulai dari hal yang sederhana sampai liburan yang memakan biaya tinggi. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang berdompet tebal pasti akan memilih tempat-tempat yang tentunya cocok untuk dijadikan tempat liburan, meskipun harus merogoh kocek yang dalam sekalipun.  Namun apakah berlibur harus selalu pergi dan mengunjungi tempat rekreasi? tidak juga. Tak perlu biaya yang mahal, liburan dapat diisi dengan suatu hal yang sederhana namun tetap menyenangkan. Kita bisa memanfaatkan beberapa pilihan liburan kreatif bersama keluarga di rumah. Bagi saya, liburan merupakan momen yang sangat istimewa. Dimana saya dapat berkumpul dengan keluarga setelah beberapa minggu saya harus berpisah dengan mereka karena harus berada di kota perantauan, dengan memanfaatkannya untuk membantu orang tua. Selain itu saya bisa mencoba menu-menu baru ketika memasak bersama Ibu saya yang tercinta. Tiada hal yang lebih dapat membuat kita bahagia dan menyenangkan kecuali bisa berkumpul dan bercanda dengan keluarga.^^