Senin, 26 Agustus 2013

PENJARA AIR MATA


Dalam sudut pikirku
Ada sebuah kenangan yang takkan pernah luntur
Sebuah cerita yang telah rapi terukir
Dalam diam yang terus berkepanjangan
Dalam rindu yang terus menyiksa
Dan dalam cinta yang terus terpendam
Sekujur jiwa ikud merasakan apa yang terganjal di dalam hati
Namamu yang selalu ku panggil
Berteriak-teriak di dalam pikirku
Hingga langitpun menangkap
Menggenggam
Dan meleburnya dalam tiap tetesan air hujan
yang menjadi saksi tangisku
tangis yang selalu terpenjara dalam hati
Biarlah,,,,,
Biarlah senandung lagu ini yang menjadi pelipur laraku
Meski  terkadang mampu menggetarkan jiwa 
dan melumpuhkan jantungku






Tidak ada komentar:

Posting Komentar