Andai
semua ini tak hanya sebatas kata
Peluk
hangatmu
Senyum
manismu yang senantiasa tertulis dalam kata
Bukan
kesemuan
Karena
aku butuh yang nyata
Bukan
bayang semu yang tak pernah ku lihat meski selalu ku rasa
Hadirmu tak pernah lepas dari
khayalku
Hanya otakku yang mampu memainkan
imajinasi gila ini
Karena ragamu masih di sita waktu
Dipenjarakan jarak yang masih belum
mampu ku taklukkan
Bulat
matamu yang sehitam kopi pahit
Tak
pernah lewat ku bayangkan
Desiran-desiran
aneh saat bersamamu
Detak
jantung yang berpacu saling berburu
Ah,,,
semua hanya sekejap ku rasa
Dan
kau,,,
Lagi-lagi
waktu dan jarak menelanmu
Menenggelamkanmu
dalam kenangan
Ingatkah kekasih?
Tanganmu dulu erat menggenggamku
Detak jantungmu mewarnai suara-suara
yang masuk dalam pendengaranku
Deru napasmupun terdengar jelas
Tatap matamu tak henti memberi
energi ketenangan
Hingga sel-sel tubuhku berkata
Dia lah yang membuatku bahagia
Kini
aku harus sadar
Rindu
ini masih milikmu
Tapi
rindumu?
Sudah
bukan lagi untukku
Biarlah
cinta dan rindu ini aku genggam sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar