Sabtu, 17 Oktober 2015

Sepasang Mata dalam Hujan




Hujan
Suaramu menemani sepiku yang mengendap
Aku mencintai hujan
 Setiap tetesnya mengandung memory
 Setiap butirannya mengundang kesejukan akan kehindahan mataku
Meski mataku indah, tapi aku tak mampu melihat indah matanya
Percuma
Tetap saja hanya rindu dan pilu yang akan ku rasa
keindahannya tertutup oleh awan
Senyumnya pun ikut terkubur bersama badai
Hanya hati yang tergenggam ini yang masih tersisa
Bersama luka-luka yang masih menganga
Aku tak mau menjadi bagian dari luka itu,
Aku tahu, hujan hanya penghibur semata kala hati menyepi merindukan mata itu
Mata yang kudengannya kumerasakan cinta
Mata yang di dalamnya menyiratkan sesuatu
Namun,mata itu juga tak pernah melihat apa isi hati ini untuknya
Mata itu tak mau tahu
kadang ia meminta
memintaku untuk selalu melihatnya
tapi dia,,, dia tak pernah mampu melihatku


Tidak ada komentar:

Posting Komentar