Ketika napas ini tiba-tiba tersengal-sengal
Ketika
mata ini tak mampu untuk berkedip
Saat
itulah dimana ketika ku tangkap sosok bayangmu
Meski
telah ku kubur dalam-dalam namamu
Namun ternyata masih saja kau terbang
membayangi sekitar hatiku
Wajahmu selalu muncul dalam pejamanku
Senyummu selalu terlukis dalam
gelapnya dunia mimpiku
Jejakmu tak kunjung pudar meski angin telah
menyapu
Namun
kini aku tahu bahwa jendela hatimu telah tertutup untukku
Ingin
rasanya aku berlari meski hanya untuk sekedar mengejar mimpi
Dan
mimpi itu adalah kamu
Karena
rindu ini masih untukmu
Meski
kini tak mampu lagi dapat ku nikmati semua keindahan yang ada pada dirimu
Karena
pada kenyataannya kau adalah mimpi
Dan
kau hanyalah mimpi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar